WELCOME TO THIS BLOG!

enjoy reading in this blog - Rainbow Color Your Life, Rainbow make you understand if live is full of expression and not forever

Senin, 08 April 2013

John Vasely Secondhand Serenade



1. Nama lengkap John Vesely adalah
   John Joseph Vesely.

2. John Vesely lahir tanggal 5 Februari
   1982

3. John Vesely suka main skateboard.
    Di masa mudanya, John selalu
    bermain skateboard di masa-masa
    senggangnya.

4. John Vesely suka memasak.

5. John Vesely suka pizza.

6. John Vesely memiliki ketakutan terbesar yaitu “Bangun tanpa suaranya”.

7. John Vesely  cerai dengan istrinya di tahun 2008 dan memiliki 2 anak, yaitu Jake dan Ethan

8. Anak pertama John Vesely lahir saat dia  berumur 20 tahun. Dan dia namakan Jake Vesely.

9. Ayah John Vesely adalah imigran Ceko dan berprofesi sebagai musisi jazz professional selama 20 tahun.

10. John Vesely memiliki beberapa tato. Tato yang dimiliki John adalah gitar, bintang, dan ikan koi di lengan kanannya. Bendera Republik Ceko, kupu-kupu, dan John Lennon di lengan kirinya. Tato naga di dadanya.

11. John Vesely memainkan bass selama 8 tahun di band lokal, dengan genre musik beragam. Mulai dari ska, hardcore, rock, hingga pop.

12. Sebelum manggung, John Vesely suka berloncat-loncat selama beberapa menit untuk mendapatkan mood dan adrenalin.

13. John suka bermain golf.

14. Salah satu band favorite John adalah The Beatles.

15. Salah satu quote John Vesely yang disukainya adalah “Take a look at me so you can see how beatiful you are” - salah satu penggalan lirik dari Stranger.

16. Salah satu hal yang dirindukan John saat tur adalah tempat tidur dan toiletnya. LOL.

17. John Vesely suka memakai kaos V-Neck.

18. John Vesely menjadi Top Spot di MySpace’s Unsigned Artists Chart di tahun 2006 selama sebulan.


19. John Vesely beralih menggunakan gitar akustik saat dia bertemu dengan Candice, mantan istrinya karena dia ingin John menyanyikan lagu untuknya.

20. John Vesely adalah pria yang bahagia. Dia selalu dalam mood yang baik.

21. John Vesely dulunya merokok dalam waktu yang lama. Tetapi di saat pembuatan album ke3, dia berhenti merokok. Karena lebih banyak falsetto di album “Hear Me Now”, terutama di lagu Something More.

22. Menurut John Vesely, Vulnerable adalah video paling emosional untuk John Vesely, karena di vclip tersebut dia bersama Candice Vesely, mantan istrinya.

23. John Vesely punya kuku-kuku jari yang pendek.
24. John Vesely suka dengan konsep dokumenter untuk video klipnya, seperti di MV Vulnerable, Fall For You, dan Maybe.

25. John Vesely adalah pria yang romantis.

26. John Vesely memproduksi Awake dengan budgetnya sendiri.

27. Arti nama John Vesely dalam bahasa Ceko adalah “Merry / Happy”. Itulah kenapa dia selalu bahagia.

28. John adalah pria yang konyol, bahkan terkadang awkward!

29. John suka sekali menggunakan topi Sybiria.

30. John mendapat platinum pertamanya dari GlassnoteRecords untuk penjualan album A Twist In My Story sebanyak 1 juta kopi.

31. Meskipun telah bercerai, John dan Candice menjalin hubungan baik demi anak-anaknya. Dan mereka sudah seperti seorang sahabat dan keluarga.

32. John untuk pertama kalinya manggung di New York. Dia perform di New York hanya dengan Chris Maltese. Chris membantunya untuk menjual CD dan merchandise.

33. John dan Tom adalah teman dekat. Dan Tom adalah co-producer John.

34. John adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.

35. Kakak John yang pertama, Tomas Vesely memilih untuk menjadi seorang IT, berbeda dengan kedua adiknya.

36. Ayah John memiliki Perusahaan  IT di Menlo Park, California.
37. John Vesely dulunya adalah skater Boy dan dia pikir dia sangat keren dengan itu.

38. John Vesely pernah tergabung dengan Sounds Like Life dan Skankin Wedgies (band ska).

39. Vulnerable adalah video klip yang pertama kali dibuat.

40. John Vesely menyanyikan “Its Not Over” di sebuah sofa di rumahnya hanya dengan gitar.

41. John sering menggunakan kata-kata “Back atcha” yang artinya “Back At You”.

42. Di tur pertamanya, John Vesely tidak memiliki tour manager, sound engineering guy, ataupun guitar technician. Dia hanya dengan dirinya, sebuah gitar, dan mobil Volvonya.

43. John Vesely adalah orang Ceko, namun dia dilahirkan dan dibesarkan di Menlo Park, California, USA.

44. John Vesely tidak berbicara Bahasa Ceko, tapi dia mengerti beberapa kata dalam bahasa Ceko.

45. John Vesely lancar berbahasa Inggris karena dia tinggal di USA selama hidupnya. Ini seperti 1st language-nya.

46. John Vesely juga pernah memainkan terompet saat dia masih kecil.

47. John Vesely sadar bahwa dia memiliki bakat di musik saat dia berumur 9 - 10 tahun.

48. Saat John Vesely SMA, dia bermain skate sepanjang waktu dan bermain musik saat weekend.

49. Di band Skankin Wedgies, John pertama kali mengenal bass, karena Kyle Camarillo memintanya untuk jadi bass player.

50. John bergabung dengan “The Skankin Wedgies” pada umur 12 tahun, bersama Kyle dan Collin Camarillo.

Sikap Hasud, Riya dan Aniaya




1.1   Sikap Hasud
1.1.1 Pengertian Hasud
Kata hasud dalam bahasa Arab berarti orang yang memilki sifat dengki. Dengki adalah satu sikap mental seseorang tidak senang orang lain mendapat kenikmatan hidup dan berusaha untuk melenyapkannya, sifat ini harus dihindari oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
. Rasulullah SAW telah bersabda:
Artinya: “Telah masuk ke tubuhmu penyakit-penyakit umat tedahulu, (yaitu) benci dan dengki, itulah yang membinasakan agama, bukan dengki mencukur rambut.” (HR Ahmad dan Turmidzi)
Dari hadits diatas dapat dipahami bahwa hancurnya agama sejak dahulu adalah disebabkan oleh timbulnya sifata benci dan dengki diantara pemeluknya. Betapa kejinya sifat benci dan dengki apabila berkembang ditengah-tengah masyrakat apalagi di sekolah. Sifat tersebut dapat menghancurkan nama baik sekolah dan sudah dapat dipastikan sekolah tersebut akan menjadi sumber malapetaka bagi masyarakat di sekitarnya.
Perlu diketahui, bahwa seseorang yang dihasudi, tidak akan pernah berkurang rejekinya karena adanya orang yang hasud kepadanya, bahkan seorang yang hasud kepadanya tidak akan pernah mampu “mengambil sesuatu” yang dimiliki oleh orang yang dihasudi tersebut. Oleh karena itu, keinginan orang yang hasud akan hilangnya apa yang diberikan Allah Swt terhadap orang yang dihasudinya itu merupakan perbuatan yang sangat zalim.
Selanjutnya, seorang yang hasud sebaiknya melihat keadaan orang yang dihasudinya. Jika orang yang dihasudinya itu memperoleh kenikmatan duniawi semata, maka sebaiknya dia menyayanginya, bukan bersikap hasud kepadanya, karena apa yang diperolehnya memang sudah ditentukan baginya bukan untuk orang yang hasud tersebut. Bukankah kelebihan harta benda merupakan suatu kesusahan? Seperti yang diungkapkan oleh al-Mutanabbi: “Seorang pemuda menuturkan ‘kehidupannya’ yang kedua. Yang dibutuhkannya hanyalah yang dimakannya. Sedangkan kelebihan kehidupannya hanya menjadi kesusahan baginya saja”.
Maksud dari perkataan di atas adalah bahwa banyaknya harta benda akan menyebabkan timbulnya perasaan khawatir yang berlebihan dalam dirinya. Seseorang yang memiliki banyak jariya’h (budak perempuan), maka dia akan semakin merasa khawatir kepada mereka atau bahkan banyak menyita perhatian dan pikirannya. Begitu juga dengan seseorang yang sedang berkuasa, dia sangat merasa ketakutan akan dicopotnya jabatan tersebut dari dirinya.
Ketahuilah, bahwa kenikmatan itu seringkali bercampur dengan kesusahan. Kenikmatan mungkin hanya bisa dirasakan sebentar saja, tetapi kesusahan yang mengiringinya mungkin akan dirasakan dalam waktu yang lama, sehingga orang tersebut menginginkan agar kenikmatan itu segera sirna saja atau dia bisa membebaskan diri dari kenikmatan tersebut. Yakinlah, bahwa sesuatu yang membuat seseorang merasa iri terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain belum tentu dirasakan oleh orang tersebut seperti yang dibayangkan oleh orang yang hasud tersebut. Banyak orang yang menyangka bahwa para pejabat itu bergelimang dengan kenikmatan. Mereka tidak memahami bahwa jika seseorang sangat menginginkan sesuatu, kemudian dia berhasil memperolehnya, maka sesuatu itu akan terasa biasa-biasa saja baginya, dan dia akan terus mengejar sesuatu yang dianggapnya lebih tinggi dari itu. Sementara, orang yang hasud hanya memandang semua itu dengan pandangan yang penuh harap dan penuh ambisi. Seorang yang hasud hendaknya mengetahui konsekuensi penderitaan yang mungkin saja dialami oleh orang yang dihasudinya di balik kenikmatan yang semu yang dirasakannya.
Dalam sebuah hadits yang sanadnya bersambung kepada Zubair bin al-‘Awwam, Rasulullah Saw bersabda: “Telah menjalar kepada kalian penyakit umat-umat sebelum kamu, yaitu (penyakit) hasud dan permusuhan. Sifat permusuhan merupakan sesuatu yang bisa merusak dan membinasakan, yakni merusak agama…. Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, kalian tidak dianggap beriman sampai kalian saling mencintai (satu sama lain). Maukah kalian aku beritahu tentang sesuatu yang jika kalian mengamalkannya, maka kalian akan saling menyayangi, sebarkanlah salam di antara kalian”
Dalam hadits lain yang sanadnya bersambung kepada Salim dari ayahnya, Rasulullah Saw bersabda:
لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِى اثْنَبْنِ رَجُلٍ أَتَاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ القُرْانَ فَهُوَ بَقُوْمُ بِهِ أَنَاء اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ، و رَجُلٍ أَتَاهُ اللهُ مَالاً فَهُوَ يُنْفِقُهُ فِى الحَقِّ أَنَاء اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ َ
“Tidak diperbolehkan hasud kecuali kepada dua orang, yakni kepada seorang laki-laki yang diberikan al-Qur’an oleh Allah Swt sedangkan dia mengamalkannya siang dan malam; dan kepada seorang laki-laki yang diberikan harta oleh Allah Swt lalu dia menginfakannya di jalan yang benar siang dan malam”. (HR Bukhari dan Muslim)
1.1.2 Bahaya Perbuatan Hasud
Sifat hasud sangant membahayakan kehidupan manusia antara lain:
a.             menyebabkan hati tidak tenang karena selalu akan memikirkan bagaimana keadaan itu dapat hilang dari seseorang.
b.            Menghancurkan persatuan dan kesatuan, karena biasanya orang yang hasud akan mengadu domba dan suka menfitnah
c.             Menghancurkan kebaikan yang ada padanya. Rasulullah SAW bersabda:
عن ابى هريرة قال : قال رسول الله ص م اياكم و الحسد, فان الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب (رواه ابر داود)
Artinya: “Dari Abu Hurairah katanya: Telah bersabda rasullah SAW : Hendaklah engkau menjauhkan diri dari sifat hasud, sebab sifat hasud memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu bakar.” (HR Abu Daud)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa kita diperintahkan menjauhi sifat hasud, karena sifat hasud dapat memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
1.1.3  Cara Menghindari Hasud
Cara menghindari hasud antara lain sebagai berikut:
a.    Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT
b.   Menyadari bahwa pemberiya’n dari Allah kepada manusia tidaklah sama, sesuai dengan kehendaknya
c.    Menyadari bahwa hasud dapat menghapuskan kebaikan.
1.2   Sikap Riya’
1.2.1 Pengertian Riya’
Riya’ artinya memperlihatkan (menampakkan) diri kepada orang lain, supaya diketahui kehebatan perbuatannya, baik melalui pembicaraan, tulisan ataupun sikap perbuatan dengan tujuan mendapat perhatian, penghargaan dan pujian manusia, bukan ikhlas karena Allah
Riya’ itu bisa terjadi dalam niat, yaitu ketika akan melakukan pekerjaan. Bisa juga terjadi ketika melakukan pekerjaan atau setelah selesai melakukan suatu pekerjaan
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bercerita, ”Di hari kiamat nanti ada orang yang mati syahid diperintahkan oleh Allah untuk masuk ke neraka. Lalu orang itu melakukan protes, ‘Wahai Tuhanku, aku ini telah mati syahid dalam perjuangan membela agama-Mu, mengapa aku dimasukkan ke neraka?’ Allah menjawab, ‘Kamu berdusta dalam berjuang. Kamu hanya ingin mendapatkan pujian dari orang lain, agar dirimu dikatakan sebagai pemberani.Dan, apabila pujian itu telah dikatakan oleh mereka, maka itulah sebagai balasan dari perjuanganmu’.” Orang yang berjuang atau beribadah demi sesuatu yang bukan ikhlas karena Allah SWT, dalam agama disebut riya. Sepintas, sifat riya merupakan perkara yang sepele, namun akibatnya sangat fatal. Sifat riya dapat memberangus seluruh amal kebaikan, bagaikan air hujan yang menimpa debu di atas bebatuan. Allah SWT berfirman, (‘lihat al-qur’an di google)
Artinya: ‘Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.” (Al-Furqan: 23).
Abu Hurairah RA juga pernah mendengar Rasulullah bersabda, ”Banyak orang yang berpuasa, namun tidak memperoleh sesuatu dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga, dan banyak pula orang yang melakukan shalat malam yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali tidak tidur semalaman.” Begitu dahsyatnya penyakit riya ini, hingga ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah, ”Apakah keselamatan itu?” Jawab Rasulullah, ”Apabila kamu tidak menipu Allah.” Orang tersebut bertanya lagi, ”Bagaimana menipu Allah itu?” Rasulullah menjawab, ”Apabila kamu melakukan suatu amal yang telah diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya kepadamu, maka kamu menghendaki amal itu untuk selain Allah.” Meskipun riya sangat berbahaya, tidak sedikit di antara kita yang teperdaya oleh penyakit hati ini. Kini tidak mudah untuk menemukan orang yang benar-benar ikhlas beribadah kepada Allah tanpa adanya pamrih dari manusia atau tujuan lainnya, baik dalam masalah ibadah, muamalah, ataupun perjuangan. Meskipun kadarnya berbeda-beda antara satu dan lainnya, tujuannya tetap sama: ingin menunjukkan amaliyahnya, ibadah, dan segala aktivitasnya di hadapan manusia.
Tanda-tanda penyakit hati ini pernah dinyatakan oleh Ali bin Abi Thalib. Kata beliau, ”Orang yang riya itu memiliki tiga ciri, yaitu malas beramal ketika sendirian dan giat beramal ketika berada di tengah-tengah orang ramai, menambah amaliyahnya ketika dirinya dipuji, dan mengurangi amaliyahnya ketika dirinya dicela.” Secara tegas Rasulullah pernah bersabda, ”Takutlah kamu kepada syirik kecil.” Para shahabat bertanya, ”Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan syirik kecil?” Rasulullah berkata, ”Yaitu sifat riya. Kelak di hari pembalasan, Allah mengatakan kepada mereka yang memiliki sifat riya, ‘pergilah kalian kepada mereka, di mana kalian pernah memperlihatkan amal kalian kepada mereka semasa di dunia. Lihatlah apakah kalian memperoleh imbalan pahala dari mereka’?

1.2.2  Riya’ dalam Niat
Riya’ dalam niat, yaitu ketika mengawali pekerjaan, dia mempunyai keinginan untuk mendapat pujian, sanjungan dan penghargaan dari orang lain, bukan karena Allah. Padahal niat itu sangat menentukan nilai dari suatu pekerjaan.
Jika pekerjaan yang baik dilakukan dengan niat karena Allah maka perbuatan itu mempunyai nilai di sisi Allah. Jika dilakukan karena ingin mendapat sanjungan dan penghargaan dari orang lain, maka perbuatan itu tidak akan memperoleh pahala dari Allah. Hanya sanjungan dan itulah yang akan dia peroleh. Nabi Muhammad SAW bersabda:
اِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ … (رواه مسلم)
Artinya: “sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung niatnya.” (HR Muslim)
1.2.3 Riya’ dalam Perbuatan
Riya’ dalam perbuatan ini, misalnya ketika mengerjakan shalat dan bersedekah. Orang riya’ ini dalam mengerjakan shalat biasanya dai memperlihatkan kesungguhan, kerajinan dan kekhusyukannya jika dia berada di tengah-tengah orang atau jamaah. Sehingga orang lain melihat dia berdiri, rukuk, sujud dan sebagainya. Dai shalat dengan tekun itu mengharapkan perhatian, sanjungan dan pujian orang lain agar dia dianggap sebagai orang yang taat dan tekun beribadah. Orang yang riya’ dalam shalatnya akan celaka diakhirat nanti. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Maun ayat 4-7 dan An Nisa ayat 142:(lihat al-qur’an onlines di google)
Artinya: “ Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, . orang-orang yang berbuat riya’], dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS Al Maun : 4-7)
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS An Nisa : 142)
1.2 .4 Bahaya Riya’
Riya’ berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Terhadap diri sendiri, bahaya riya’ itu akan dirasakan oleh dirinya berupa ketidak puasan, rasa hampa, sakit hati dan penyesalan. Ketika orang lain tidak menghargai, tidak menyanjungnya dan tidak berterima kasih kepadanya. Padahal ia telah menolong orang lain, bersedekah dan sebagainya. Akhirnya, jiwa akan sakit dan keluh kesah yang tiada hentinya.
Bahaya riya’ terhadap orang lain akan diolok-olok dan dicaci oleh orang yang telah dibantu atau memberinya dengan riya’ itu. Dia mengumpat dan mencaci itu karena keinginan untuk disanjung dan dipuji tidak dipenuhi sesuai dengan kehendaknya. Orang yang telah diumpat dan dicaci itu pasti akan tersinggung dan akhirnya terjadilah perselisihan antara keduanya.
Perbuatan riya’ sangat merugikan, karena Allah tidak akan menerima dan memberi pahala atas perbuatannya. Hal ini tergambar dalam sabda nabi Muhammad SAW yang artinya sebagai berikut.
Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata, Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya manusia yang pertama kali diadili di hari kiamat adalah seorang yang mati syahid, kemudian dihadapkan dan diperlihatkan kepadanya nikmat yang telah diterimanya dan iapun mengakuinya. Lantas ditanya: Dipergunakan untuk apa nikmat itu?, ia menjawab: Aku berperang karenamu sehingga aku mati syahid. Allah menjawab: Dusta engkau, sesunggunya kamu berbuat (yang demikian itu) supaya kamu dikatakan sebagai pahlawan. Dan kemudian (malaikat) diperintahkan untuk menyeret orang itu dan melemparnya ke dalam neraka.
Kedua, seorang yang dilapangkan rezekinya dan dikaruniai berbagain macam kekayaan, kemudian ia dihadapkan dan diperlihatkan kepadanya nikmat yang telah diterimanya itu, dan ia pun mengakuinya. Lantas ditanya: Dipergunakan untuk apa nikmat itu?. Ia menjawab: Aku tidak pernah meninggalkan infaq pada jalan yang tidak engkau ridhai, melainkan aku berinfaq (hanya) karena mu. Lalu Allah menjawab: Dusta engkau sesungguhnya kamu berbuat (yang demikian itu) supaya kamu dikatakan sebagai dermawan. Kemudian (malaikat) diperintahkan untuk menyeret orang itu dan melemparkannya ke dalam neraka.
Ketiga, seorang yang belajar dan mengajar dan suka membaca Al Qur’an maka ia dihadapkan dan diperlihatkan nikmat yang telah diterimanya itu dan ia pun mengakuinya, lantas ditanya: Dipergunakan untuk apa nikmat itu?. Ia menjawab: Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya serta mambaca Al Qur’an hanya untuk mu (ya Allah). Lalu Allah menjawab: Dusta engkau. Sesungguhnya engkau menuntut ilmu supaya dikatakan orang pandai dan engkau membaca Al Qur’an supaya dikatakan sebagai qari. Lalu (malaikat) diperintahkan untuk menyeret orang itu dan melemparkannya ke dalam neraka.” (HR Muslim)
1.3   Sikap Aniaya
1.3.1 Pengertian Aniaya
Aniaya adalah perbuatan bengis seperti penyiksaan atau penindasan. Menganiaya berarti menyiksa, menyakiti dan berbagai bentuk ketidak sewengan seperti menindas, mengambil hak orang lain dengan paksa dan lain-lainnya
Pengertian diatas dapat dijelaskan bahwa penganiayan merupakan kejahatan yang bersifat mengancam harta dan jiwa. Perbuatan itu sama dosanya dengan mencuri, bahkan lebih besar, karena didalamnya terdapat unsur kekerasan. Jika sampai membunuh korbannya maka jelas perbuatan itu termasuk salah satu dosa besar. Firman Allah SWT:(lihat al-Qur’an onlines di google)
Artinya: “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” (QS Al Maidah : 33)
      1.3.2 Hukuman Orang Aniaya
Dari ayat tersebut, dinyatakan bahwa hukuman bagi penganiaya diberlakukan sesuai dengan jenis perbuatan yang dilakukannya, yaitu sebagai berikut.
1. Jika menganiaya dan membunuh korban serta mengambil hartanya, penganiaya dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika ia hanya mengambil harta tanpa membunuh korbannya maka hukumannya dihukum potong tangan dan kakinya dengan cara silang.
3. Jika ia tidak mengambil harta dan membunuh karena tetangkap sebelum sempat melakukan sesuatu atau hanya menakui0nakuti saja maka hukumannya adalah dipenjara.

Payphone - Maroon 5



I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

Yeah, I, I know it's hard to remember
The people we used to be...
It's even harder to picture,
That you're not here next to me.

You say it's too late to make it,
But is it too late to try?
And in our time that you wasted
All of our bridges burned down

I've wasted my nights,
You turned out the lights
Now I'm paralyzed.
Still stuck in that time
When we called it love
But even the sun sets in paradise

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,
I would still be holding you like this
[Explicit:] All those fairy tales are full of shit
[Clean:] All those fairy tales are full of it.
[Explicit:] One more fucking love song, I'll be sick.
[Clean:] One more stupid love song, I'll be sick

Oh, you turned your back on tomorrow
'Cause you forgot yesterday.
I gave you my love to borrow,
But you just gave it away.

You can't expect me to be fine,
I don't expect you to care
I know I've said it before
But all of our bridges burned down.

I've wasted my nights,
You turned out the lights
Now I'm paralyzed.
Still stuck in that time
When we called it love
But even the sun sets in paradise.

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,
I would still be holding you like this
[Explicit:] All those fairy tales are full of shit
[Clean:] All those fairy tales are full of it.
[Explicit:] One more fucking love song, I'll be sick.
[Clean:] One more stupid love song, I'll be sick
Now I'm at a payphone

[Clean radio version verse:]
Yeah, yeah, now baby don't hang up,
So I can tell you what you need to know,
Baby I'm begging you just please don't go,
So I can tell you what you need to know

[Explicit version verse (Wiz Khalifa):]
Man, fuck that shit
I'll be out spending all this money
While you're sitting round wondering
Why it wasn't you who came up from nothing,
Made it from the bottom
Now when you see me I'm stunning,
And all of my cars start with a push of a button
Telling me the chances I blew up
Or whatever you call it,
Switch the number to my phone
So you never could call it,
Don't need my name on my shirt,
You can tell it I'm ballin.
Swish, what a shame could have got picked
Had a really good game but you missed your last shot
So you talk about who you see at the top
Or what you could have saw but sad to say it's over for.
Phantom pulled up valet open doors
Wiz like go away, got what you was looking for
Now it's me who they want, so you can go and take
That little piece of shit with you.

I'm at a payphone trying to call home
All of my change I spent on you
Where have the times gone, baby, it's all wrong
Where are the plans we made for two?

If "Happy Ever After" did exist,
I would still be holding you like this
[Explicit:] All those fairy tales are full of shit
[Clean:] All those fairy tales are full of it.
[Explicit:] One more fucking love song, I'll be sick.
[Clean:] One more stupid love song, I'll be sick
Now I'm at a payphone...